The True Lover II
Yohanes 3:16
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga ia rela mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya orang-orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
The true lover Menyelamatkan yang lebih banyak dengan pengorbanan, serta memerlukan pengorbanan dari seorang yang dikasihi untuk memberikan jaminan dan harapan akan masa depan. Karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan menuju kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya (Matius 7:4). Sang pecinta sejati merupakan pusat dari pelayanan, banyak para pelayan Tuhan mengaplikasikan dasar pelayannya untuk manusia, itu boleh kita saksikan bahwa mereka sering mengalami kelemahan ketika banyaknya masalah yang timbul yang diakibatkan oleh sesama manusia tersebut yang menimbulkan pengaruh yang sangat buruk seperti: rasa kecewa, sakit hati, iri, sombong, putus asa, dll. Coba anda bedakan jika anda melakukan segala sesuatu untuk Tuhan dalam arti lain Tuhan sebagai motivasi/pondasi atau pun dasar anda untuk menyalurkan berkat bagi orang, akan berbeda hasilnya jika anda melakukan oleh karena kasih/cinta.
Bukan kah didalam diri anda harus tertanam Sang pecinta sejati supaya anda mampu mengasihi orang-orang disekitar anda dengan tulus?, Apakah anda akan merasa lemah jika perbuatan baik anda tidak mendapat apresiasi dari teman anda?, memikirkan perkara-perkara dunia akan membuat kesulitan untuk menjalani hari-hari. Bukan kah kita tahu bahwa dunia merupakan persinggahan sementara? Ingatlah sepintar apapun manusia didunia ini mereka tidak akan pernah mencapai tingkat kepuasan hidup, Apakah anda sudah menemukan alat yang mampu mengukur kepuasan hidup dunia?. Tuhan menginginkan seberapa banyak yang sudah kita perbuat dari pada seberapa lama anda hidup.
Manusia tidak akan pernah sempurna jika ia tidak memiliki cinta sejati, raih lah cinta sejatimu untuk mencapai arti hidup yang sepenuhnya, cinta sejati hanya ditemukan didalam Kristus yang merupakan The True Lover.