The True Lover
Yesus berkorban Dan bangkit bagi kita itulah bukti bahwa Ia begitu mengasihi kita, maka Dialah Cinta Sejati kita (The True Lover. Hanya cinta sejati yang mau mati berkorban, hidup dan menjadi jaminan keselamatan, cinta sejati mempunyai hubungan yang sangat kuat jika kita mempunyai hubungan yang solid, hubungan solid terjadi jika satu sama lain saling melengkapi, memahami, mengerti, membangun, menopang, memberi dan mengampuni.
Mungkin teman-teman pernah mendengar kutipan lagu, ”Cinta Sejati tak akan pernah mati”, kita pasti sangat setuju dengan kutipan tersebut karena istilah kesejatian itu mengandung arti kekekalan, tetapi didunia ini mustahil itu kita dapatkan. Yang penjadi pertanyaan ialah bagaimana kita bisa menggapai/menemukan atau memiliki The true lover tersebut?, dalam alkitab dikutip, ”Cari dahulu kerajaan Allah dan kemuliaanNya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu, dalam nats ini menekankan hendaknya manusia lebih fokus pada sumber pemberi berkat, tetapi terkadang manusia terlena terhadap berkat yang ia terima merupakan hasil-hasil usaha pribadi yang dilakukanya, keinginan duniawi masih merajai sehingga banyak orang yang bermegah diri dengan berbagai pencapainnya, tidak kah kita tahu bahwa manusia hidup bukan dari roti saja melainkan manusia terlebih hidup dengan firman.
Menemukan Sang pencinta sejati merupakan proses membangun hubungan yang intim dengan Tuhan, itu muncul dari sikap yang mencerminkan sifat-sifat Kristus yang boleh di wujud nyatakan dalam setiap kegiatan dalam kehidupan dan hasilnya boleh menjadi saluran berkat bagi orang-orang disekeliling kita demi kemuliaan Tuhan. Pecinta sejati menawarkan keselamatan bagi kita tetapi sering kali orang terjebak dengan cinta dunia yang boleh menawarkan keinginan dunia yang dapat dirasakan secara langsung tetapi bersifat sementara, orang sering terjebak dengan hal-hal instan yang secara langsung boleh dirterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar